• DIET GAGAL GINJAL KRONIS

    DIET GAGAL GINJAL KRONIS

     

    Penyakit gagal ginjal kronis adalah penyakit kerusakan ginjal secara perlahan yang diakibatkan oleh berbagai factor. Pada saat ginjal tidak bekerja dengan baik, limbah tubuh tidak dapat diserap sepenuhnya dan darah tetap kotor, akibatnya penderita gagal ginjal seringkali merasa lemah, mudah lelah dan sakit.

     

    Selain itu pengaturan cairan dalam tubuh juga terganggu, sehingga seringkali tubuh menahan cairan dan akibatnya sering kita jumpai: tungkai lengan/kaki bengkak, dan pasien menderita sesak nafas.

    Gejala Gagal Ginjal Kronis

    Bagaimana Anda mengetahui Anda menderita penyakit gagal ginjal kronis ? Bila Anda menderita gejala gagal ginjal dibawah ini, segera periksa diri ke dokter :

    • perubahan kebiasaan berkemih: meningkat atau semakin menurun dalam volume urine ataupun  frekuensinya, terutama: di malam hari
    • warna air seni lebih gelap
    • kesulitan atau sakit saat mengeluarkan urine
    • urine mengandung darah
    • bengkak pada tungkai atau pergelangan kaki atau pada wajah
    • mudah lelah dan badan lesu
    • pusing dan konsentrasi melemah
    • selalu merasa dingin (anemia)
    • kulit kemerahan dan gatal (akibat penumpukan kotoran dalam darah)
    • nafas berbau ammonia
    • sering sesak nafas
    • sakit punggung

    Stadium Gagal Ginjal

    Bagaimana mengetahui laju kerusakan Ginjal Anda ? Caranya adalah dengan memanfaatkan pemeriksaan laboratorium yang disebut GFR (Glomerular filtration rate) :

    GFR in ml/menit

    Fungsi Ginjal

    Stadium

    >= 90 Normal

    1

    89-60 Menurun sedikit

    2

    59-30 Menurun moderat

    3

    29-15 Menurun banyak

    4

    Kurang dari 15 Perlu cuci darah atau transplantasi ginjal

    5

    Untuk itu, penderita gagal ginjal kronis diharapkan menjalani DIET untuk meringankan kerja ginjal dan memperlambat laju kerusakan ginjalnya. Pola DIET yang benar, akan membantu mengurangi jumlah cairan dan tentunya limbah yang dihasilkan tubuh, dan mengurangi gejala gejala sakit gagal ginjal kronis.

    Setidaknya ada 3 tujuan yang ingin dicapai dengan menjalani diet bagi penderita gagal ginjal kronis, yaitu:

    • mengontrol tekanan darah dengan mengurangi asupan garam
    • menjaga, agar pasien tidak kelebihan protein
    • mengontrol gula darah

    Sebelum memulai DIET, Anda sangat disarankan menemui Dokter Ahli Gizi yang akan mempertimbangkan segala factor: usia, berat badan dan bobot tubuh, gaya hidup dan hasil pemeriksaan darah Anda dalam menyusun panduan DIET yang tepat bagi Anda.

    DIET bagi penderita gagal ginjal harus tetap memberikan energi yang cukup untuk menunjang aktivitas pasien. Beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam DIET untuk gagal ginjal kronis adalah sebagai berikut ini:

    • hindari asupan garam berlebih, baik garam meja maupun makanan makanan yang diasinkan atau berpengawet, seperti: ikan asin, telur asin, daging asap, sosis, kornet,  makanan cepat saji, french fries, kripik kentang, dll
    • selalu pilih daging segar: ikan atau ayam
    • batasi konsumsi daging merah (sapi, kambing, babi ataupun domba)
    • Alternatif lain pengganti protein hewani : kacang kacangan, cottage cheese ataupun selai kacang
    • pilih buah/sayuran yang rendah potassium, seperti: apel, blueberry, cranberry, pir, anggur, mangga, nenas, semangka, asparagus, kacang kacangan, wortel (rebus), kembang kol, seledri, timun, jagung, selada bokor, bawang, edamame/kedelai (rebus), paprika
    • pasien gagal ginjal stadium awal masih dapat mengkonsumsi cereal yang kaya fiber, seperti: oatmeal
    • Hindari minuman bersoda atau bir yang meningkatkan kadar fosfor dalam darah

     

    Source:

    http://health.india.com/diseases-conditions/12-symptoms-of-kidney-disease-you-shoulnt-ignore-world-kidney-day-special/

    http://www.mayoclinic.com/health/kidney-failure/DS00682/DSECTION=symptoms

    http://www.davita.com/kidney-disease/diet-and-nutrition/lifestyle/top-15-healthy-foods-for-people-with-kidney-disease/e/5347

    http://www.kidney.org/atoz/pdf/nutri_chronic.pdf